Minggu, 16 September 2018

7 Faktor Penyebab Anak Susah Tinggi


Ada beberapa anak yang mengalami kesusahan untuk menambah tinggi badannya. Hal tersebut bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor yang menjadi penghambat penambahan tinggi badan anak. Untuk mengatasinya, bunda harus mengetahui terlebih dahulu faktor penyebabnya. Ini beberapa faktor yang dapat menghambat penambahan tinggi badan anak.

1.       Kurangnya Asupan Nutrisi dan Gizi yang Cukup Untuk Tubuh Anak




Agar pertumbuhan tulang anak baik, dia membutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang mencukupi setiap harinya. Nutrisi yang mengandung banyak kalsium dan protein tinggi akan bermanfaat baik untuk perkembangan tulang anak. Sehingga apabila anak kekurangan asupan tersebut, akan menghambat pertumbuhan tulangnya. Jauhkan anak dari makanan yang dapat menghambat perkembangan tulang anak. Makanan tersebut adalah makanan yang mengandung banyak lemak dan karbohidrat seperti junkfood dan makanan cepat saji.

2.       Pola Hidup yang Tidak Sehat




Pola hidup yang tidak sehat dapat berpengaruh pada pertumbuhan tulang bahkan dapat membuat rusaknya lapisan dalam dan ruas tulang. Contoh pola hidup yang tidak sehat adalah tidur terlalu larut malam atau begadang dan anak suka mengkonsumsi minuman bersoda atau makanan – makanan junkfood. Jadi biasakan anak sejak dini untuk menerapkan pola hidup yang sehat.

3.       Kekurangan Hormon Pertumbuhan Dalam Tubuh




Hormon sangat dibutuhkan anak pada usia produktif untuk membantu pertumbuhan tulangnya agar menjadi cepat dan baik. Jadi, apabila anak kekurangan hormon akan menghambat penambahan tinggi badannya. Sehingga menjaga hormon agar tetap stabil dalam jumlah yang cukup itu penting. Agar hormon anak tetap terjaga caranya adalah dengan mengajaknya berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup, serta berikan dia nutrisi dan suplemen yang baik untuk pertumbuhan tulangnya.

4.       Kekurangan Yodium




Kekurangan yodium dapat menghambat pertumbuhan tulang bahkan dapat menghentikan perkembangan tulang yang menjadikan betuk tubuh terlihat pendek. Sehingga anak-anak sangat membutuhkan yodium dalam jumlah yang lebih banyak. Yodium sangat dibutuhkan bagi tubuh karena merupakan bagian dari bahan utama untuk memproduksi hormon tiroid dalam tubuh.

5.       Faktor Gen atau Keturunanan


Ada beberapa dokter yang mengungkapkan bahwa faktor gen atau keturunan dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan tulang anak. Untuk itu bunda harus mengetahui lebih rinci terhadap perkembangan dan pertumbuhan tulang yang terjadi di keluarga anda. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi hal buruk yang dapat terjadi pada waktu yang cukup lama.

6.       Telalu Berlebihan Membawa Beban



Beban yang terlalu banyak dibawa terutama pada punggung dapat menghambat penambahan tinggi badan anak. Karena beban yang terlalu banyak pada bagian punggung dapat menghambat pertumbuhan tulang yang cenderung mempengaruhi tinggi badan. Sehingga berdampak terhentinya perkembangan ruas pada bagian tulang. Biasanya yang dilakukan anak-anak adalah membawa banyak barang sekolah di dalam tas sehingga terlalu berat untuk punggung.

7.       Posisi Tidur yang Tidak Tepat




Posisi tidur yang tepat adalah terlentang, kepala lurus mengahap ke atas, kaki lurus, dan bantal tidak terlalu tinggi. Hal tersebut akan mempengaruhi bentuk tulang punggung anak. Sehingga apabila anak tidur dalam posisi badan menekuk atau yang salah maka bentuk tulang belakangnya bisa saja membungkuk. Tidak hanya tidur saja, akan tetapi saat duduk atau berjalan usahakan tetap tegak.

Kesimpulan :


Kesimpulannya adalah hindarilah kebiasaan yang dapat menjadi faktor penghambat penambahan tinggi badan anak. Lakukan juga berbagai macam cara untuk menambah tinggi badan anak. Ajari anak untuk hidup sehat sejak dini. Untuk mengatasinya, akan lebih baik untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Agar mengetahui secara tepat faktor penyebabnya dan cara mengatasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar